ALGA
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
Istilah ganggang pernah
dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan
kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, sepertiHydrilla.
Dalam taksonomi yang
banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu
kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan
fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu
kelompok takson tersendiri.
Kelompok-kelompok
alga
Dalam pustaka-pustaka lama, alga
selalu gagal diusahakan masuk dalam satu kelompok, baik yang bersel satu maupun
yang bersel banyak. Salah satu contohnya adalah pemisahan alga bersel satu
(misalnya Euglena ke dalam Protozoa)
dari alga bersel banyak (ke dalamThallophyta). Belakangan disadari sepenuhnya
bahwa pengelompokan sebagai satu klad tidak
memungkinkan bagi semua alga, bahkan setelah dipisahkan berdasarkan organisasi
selnya, karena sebagian alga bersel satu lebih dekat berkerabat dengan alga
bersel banyak tertentu.
Saat ini, alga hijau dimasukkan
ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan dengan semua tumbuhan fotosintetik (membentuk
kladViridiplantae).
Alga merah merupakan kelompok tersendiri (Rhodophycophyta atau
Rhodophyceae); demikian juga alga pirang (Phaeophycophyta atau
Phaeophyceae) dan alga keemasan (Chrysophyceae).
Alga prokariotik
Alga biru-hijau kini dimasukkan
sebagai bakteri sehingga
dinamakan Cyanobacteria ("bakteri
biru-hijau", dulu disebut Cyanophyceae, "alga
biru-hijau") Dengan demikian, sebutan "alga" menjadi tidak
valid. Cyanobacteria memiliki struktur sel prokariotik seperti
halnya bakteri, namun mampu melakukan fotosintesis langsung
karena memiliki klorofil. Sebelumnya, alga ini bersama bakteri masuk ke
dalam kerajaanMonera.
Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih banyak
memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok bakteri
benar (Eubacteria). Sebagai
tambahan, beberapa kelompok organisme yang sebelumnya dimasukkan sebagai
bakteri, sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan tersendiri, Archaea.
Alga eukariotik
Jenis-jenis alga lainnya memiliki
struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis, entah dengan klorofil maupun
dengan pigmen-pigmen
lain yang membantu dalam asimilasi energi.
Dalam taksonomi paling modern,
alga-alga eukariotik meliputi filum/divisio berikut ini. Perlu disadari bahwa pengelompokan
semua alga eukariotik sebagai Protista dianggap
tidak valid lagi karena sebagian alga (misalnya alga hijau dan alga merah)
lebih dekat kekerabatannya dengan tumbuhan daripada eukariota bersel satu
lainnya.
§ Kelas Chlorarachnia
§ Regnum Chromalveolata:
Superfilum Chromista
§ Kelas Bacillariophyceae (Diatomae)
§ Kelas Axodina
§ Kelas Bolidomonas
§ Kelas Eustigmatophyceae
§ Kelas Phaeophyceae (alga
coklat)
§ Kelas Chrysophyceae (alga
keemasan)
§ Kelas Raphidophyceae
§ Kelas Synurophyceae
§ Kelas Xanthophyceae (alga
pirang)
§ Regnum Chromalveolata:
Superfilum Alveolata
Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar,
batang dan daun yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga
bersifat autotrof. Tubuhnya terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada pula
yang banyak sel (multi seluler). Yang Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton
sedang yang multiseluler dapat hidup sebagai Nekton, Bentos atau Perifiton.
Habitat alga adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit
atau sebagai Endofit.
Ganggang berkembang biak dengan cara vegetatif dan
generatif.
BERDASARKAN PERBEDAAN
PIGMEN, GANGGANG DIBAGI MENJADI 4 DIVISIO
1.
|
CLOROPHYTA (ganggang
hijau)
Mengandung pigmen hijau, yaitu klorofil Contoh : - Chlamydomonas sp. - Chlorella sp. - Euglena sp. Volvox sp. mahluk transisi antara ganggang dan protozoa |
||
2.
|
CHRYSOPHYTA (ganggang
keemasan)
Memiliki pigmen Karoten, disamping adanya klorofil. Contohnya yang paling umum adalah Navicula sp. (Ganggang kresik = Diatomae), ganggang ini mengandung zat kersik yaitu silikat. Tanah yang mengandung ganggang ini disebut Tanah Diatom, baik sekali sebagai bahan lapisan pada dinamit, dapat pula digunakan sebagai bahan penggosok, saringan dan lain-lain. |
||
3.
|
PHAEOPHYTA (ganggang
pirang=ganggang coklat)
Memiliki pigmen Fikosantin, disamping adanya klorofil. Semua anggotanya hidup di laut.
|
||
4.
|
RHODOPHYTA (ganggang merah)
|
0 Omelan:
Posting Komentar