- Senyum sendiri di tengah keramaian, entah apa yang ada di pikirannya.
- Kepribadian berubah, yang mungkin tadinya tomboy jadi feminim.
- Sering salting(bukan meng-garami loh, tapi Salah Tingkah) di dekat "target".
- Kata-katanya lebih indah dan menarik.
- Mungkin, lebih sensitif kepada orang lain.
Mungkin baru itu yang saya tahu, mungkin lain kali saya akan tambahkan sesuai dari pengamatan saya. Tapi tau ga kalo ada juga loh faktor-faktor yang mempengaruhi terlambatnya masa puber itu ( selain karena belum nasib untuk di beri kepercayaan :D ). Nah setidaknya faktor seperti itu harus di berantas, demi kelancaran seseorang juga kan.
Ada juga loh saat di mana kita jatuh cinta pada suatu benda. Sugesti yang di kirim dari benda itu ke pikiran kita membuat kita terbayang-bayang akan benda itu. Ingin memiliki, dan ga boleh ada yang memilikinya kecuali kita. Tidur pun di bayang-bayangi, makan pun di tunda(bahkan di batalkan) gara-gara mikirin tuh benda. Udah mirip banget kayak jatuh cinta ma orang aja kan? Tapi biasanya jatuh cinta kepada benda dengan jatuh cinta dengan manusia itu beda-beda tipis. Perbedaannya cuma di respon dari si target. Kalo manusia she ada 2 kemungkinan, antara di terima atau tidak (ehh ada tambahan, tidak di terima tapi tetep ngasih harapan). Sedangkan kalo sama si benda, yang jelas-jelas itu benda mati, ga bisa gerak, apa lagi berbicara. Maka percayalah, jika anda jatuh cinta sama benda, ga bakal ada kata “digantungin” atau lebih intinya di kasih harapan gitu. Dan semua keputusan Cuma ada di kita, bisakah kita mendapatkannya, atau tidak. Kembali lagi ke niat, dan usaha. Sebab benda tidak dapat memilih siapa yang bakal jadi tuannya. Dan yang pastinya, benda tidak akan bisa menikahi mu... :D
*well, terserah mau pilih jatuh cinta ma orang atau ma barang, it's ur opinion. cz LIFE IS CHOISE...
0 Omelan:
Posting Komentar