Tampilkan postingan dengan label SenBud. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SenBud. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Desember 2013

Ati Raja

Se’re-se’re ji batara baule
Ati raja naki jai pa’nganroi baule ri kodong
Rajale elele kereaminjo
Ati-ati raja
Ni tarima pappala’na aule
Mannamo kiminjai aule
Ati raja kipanai… ri palatta ri kodong
Raja elele ta’bale tommo
Ati-ati raja, tabatara tangkellai aule
"Hanya ada 1 Tuhan, tempat kita semua menyembah. Di mana akan di terima segala yang di permohonan. Walaupun telah memohon, tetapi tidak akan jadi. Jika tuhan tidak menghendaki."

Senin, 28 Maret 2011

Apamo Anne & Artinya

Lirik aslinya :
Apamo Anne
Apamo anne kassisa’la tojeng maki
Kissi bokkoi lanri terasatta
Se’reji kupala, se’re ji ku pangandroang
Kimassing te’neja [3X]
Bella tojengmi anne dakkana bangkengku
Assimbellai minasangku maliang
Manna mamo anjo, manna nakamma mamo
Tulitonjako antu, tulijako antu, tuli ku’urangi
Appare’ma lagu, nakukelongangmo anne
Kelong-kelong rera karru atingku
Mannanjo nu cella mama kamase
Kate’ neang tommi anne laguku.
Sikabellai tojengmaki, anne baule
Kissibokkoi ritallasatta, bajina nania
Kelong kamase, ku pannumpassai ri susa nyawaku
Rampe mama golla, kurampe ko kaluku
Lontamo anne tassirurungang.


Artinya :

Jadi bagaimana, kita sudah berpisah
Berpisah karena kekerasan sifat mu
Hanya ada 1 yang ku minta, 1 yang ku mohon
Semoga kita akan baik-baik saja
            Sudah jauh aku melangkahkan kakiku
            Sejauh harapanku kelak
            Walaupun begitu, walaupun sama seperti itu
            Engkau selalu ku ingat
Ku bikinkan lagu, dank u nyanyikan sekarang
Lagu-lagu dari dalam hati ku
Walaupun kau menganggapnya buruk
Tetapi ku menganggapnya baik.
            Sungguh kita saling berjauhan, sayang
            Berpisah dalam kehidupan kita,
            Untungnya ada lagu sedih yang menghibur ku
            Anda bicara manis kepadaku, aku akan bicara lebih manis pada anda.

"Maaf jika ada arti dari lagu ini yang salah, sebab saya belum begitu fasih dengan bahasa dari daerah Makassar ini" (Chandra)

Rabu, 23 Februari 2011

Identifikasi Jenis Musik Non Tradisional

Dari segi suara, penyanyi Langgam Makassar menggunakan suara yang cukup tinggi. Sedangkan dangdut Bugis sebagiannya saja yang menggunakan suara yang tinggi. Maka dari itu, terkadang Dangdut Bugis banyak di minati oleh pendengarnya karena easy-listening (mudah di dengarkan). Serta banyak orang yang mudah mengikuti lagu Dangdut Bugis walau yang tidak memiliki suara tinggi, sedangkan hanya sebagian orang saja yang dapat menyanyikan musik berjenis Langgam.
Selanjutnya dari segi nada, Langgam bernada sedikit lebih lambat di bandingkan Dangdut. Bahkan terkadang dangdut Bugis memasukkan unsur-unsur techno di nadanya. Jadi dari segi nada, Langgam masih terbilang masih tradisional di bandingkan dengan dangdut Bugis. Walau sebenarnya kedua jenis musik ini telah menggunakan alat musik non tradisional (modern) seperti gitar, bass, keyboard, drum, dll.
Langgam Makassar hampir sama dengan Kroncong yang ada di daerah Jawa. Dan biasanya Langgam Makassar hadir di acara pernikahan orang Makassar, namun sangat jarang di hadirkan di acara pernikahan orang Makassar yang terletak di perdalaman(jauh dari kota). Sedangkan dangdut Bugis sangat mirip dengan dangdut modern yang ada di seluruh Indonesia, namun kebanyakan dangdut Bugis masih menggunakan bahasa Bugis dan menceritakan tentang keadaan yang memang ada di daerah Bugis ini. Serta Langgam Makassar yang menceritakan keadaan yang memang ada di daerah Makassar dan terkadang memasukkan pepatah dari para leluhur mereka.
Kebanyakan Dangdut Bugis memiliki tema percintaan, kesengsaraan, humor, dll. Sedangkan kebanyakan Langgam Makassar bertema kecintaan terhadap sesuatu, baik dengan Tuhan, manusia, benda, ataupun lingkungan sekitar. Jadi tema Dangdut Bugis agak sedikit lebih luas. Dari segi bahasa yang di gunakan pada liriknya pun berbeda. Langgam Makassar menggunakan bahasa yang baku, resmi, namun tetap menggunakan bahasa daerah Makassar. Sedangkan Dangdut Bugis hanya sebagian yang menggunakan bahasa yang kurang baku, bahkan ada juga yang menggunakan bahasa yang aneh untuk sekedar menambahkan unsur humor di dalam liriknya. Terkadang memang lirik Dangdut Bugis cepat melekat bagi para pendengarnya.
Dan yang terakhir, Langgam Makassar sudah agak jarang di temukan lagi kini. Mungkin akibat sedikitnya penerus langgam Makassar yang bisa dan pantas memainkan dan menyanyikan jenis music ini. Karena tidak semua orang memiliki suara yang cukup tinggi untuk menyanyikan Langgam Makassar. Sedangkan Dangdut Bugis kini malah semakin bertambah, baik yang menggunakan bahasa daerah Bugis yang keseluruhan maupun yang menggunakan bahasa Indonesia.
Kedua jenis musik ini memang patut di jaga keberadaannya, agar di masa mendatang Langgam Makassar dan Dangdut Bugis masih dapat di nikmati oleh pendengarnya. Sebab kedua jenis musik ini juga termasuk kekayaan budaya yang di miliki Indonesia.

Kamis, 02 Desember 2010

Sulawesi Parasanganta

Sulawesi parasanganta
Butta passolongang ceratta
Ajjari tanggunggang malompo
Ikatte tuma buttaya
       Runa tena ki si painga
       Naki masing2 ngurangi
       Tabaji pau-pauan ta
       Ta makulle amang boritta
Cini sai bori bellaya
Bella na mo kamajuanna
Te’ne mamo julu bangsana
Amang sannang parasanganta
       Sombori sang pa’rasanganta
       Baji maki ajjulu ati
       Na’amang sannang salewangang
       Sulawesi parasanganta…