Rabu, 01 Desember 2010

Celotehan Sang Siput

Mata ku ini sembab, karena siapa kah? Aku pun tak tahu. Banyak yang membuat ku sedih di waktu yang semestinya aku bahagia. Aku tetap merasa sepi di tengah keramaian, di mana arti ramai sesungguh nya. Aku tak tahu dan aku tak akan pernah tahu. Walau saat ini banyak yang menemani ku, banyak yang menyayangi ku, dan banyak yang memperhatikan ku. Namun entah kenapa, aku sedang mencari sesuatu yang aku sendiri tak mengetahuinya. Apa itu, apa yang aku cari apa gunanya, dan adakah itu?
Bermula dari rasa cuek yang tak pernah ku kira dampaknya, kini tinggallah diri merasakan balasan tingkah laku. Menunggu yang tak pasti mungkin itu memang benar, itu aku, itu jiwaku, dan itu yang aku lakukan kini. Apa yang aku cari, apa yang aku tunggu. Apa ada yang ingin membantu ku? Hahh… itu hanya sugesti mu saja, yang mendorong diri hingga kini aku merasa terpuruk.
Mr. Mario Teguh said that “janganlah kalian mengasihi diri sendiri, sebab itu yang membuat mu terpuruk”. Banyak di luar sana dapat berperilaku santai di saat ada masalah, aku ingin seperti mereka. Tapi ini aku, orang yang pesimis terhadap sesuatu. Aku bukan orang yang harus optimis, sebab jika aku optimis maka pupuslah semua harapan. Tak boleh ada bayang-bayang itu, dan berhentilah mencari sesuatu yang tak tahu apa wujudnya.
Jadi apa yang aku rasa, apa yang aku lakukan, hingga mata sembab ini hadir namun tak berarti…

0 Omelan:

Posting Komentar