Minggu, 20 Juli 2014

Love your parents, love your family

Bulan Ramadhan selalu membawa perubahan dan kebaikan untuk umat Muslim, dan tentunya di pribadi saya sendiri. Tahun-ketahun bulan Ramadhan selalu ada sesuatu yang dapat merubah hidup saya. Mungkin ramadhan tahun lalu saya hanya disibukkan oleh urusan untuk melanjutkan pendidikan. Siapa sangka tahun ini saya sudah menjadi salah satu mahasiswi yang bisa saya sebut sebagai agen perubahan untuk transportasi di Indonesia khususnya dalam bidang penerbangan

Jujur, namun apa yang saya capai hari ini bukanlah 100% keinginan saya, melainkan kedua orang tua saya. Entah kenapa saya bukanlah orang yang ngoyoh untuk mencapai apa yang saya inginkan, melainkan mendahulukan keinginan orang tua saya, itu adalah kebutuhan saya. Saya lebih memilih untuk mencari titik nyaman saya di dalam pilihan orang tua saya. Walau pilihan itu bertentangan dengan ideologi diri saya. Entah ini jalan yang benar untuk hidup atau tidak, yang jelas saya sudah mengimplementasikan ini dalam kehidupan saya kurang lebih 4 tahun terakhir, tepatnya ketika saya akan masuk bangku sekolah menengah atas.

Kebanyakan anak akan selalu mendahulukan keinginan dan cita-citanya. Tanpa mengartikan setiap masukan yang diberikan orang tuanya. Saya tidak akan pernah menyalahkan hal tersebut, karena saya yakin setiap orang memiliki caranya masing-masing. Namun pernahkah kalian sadari, semua perkataan orang tua memang hampir tidak ada yang tidak baik untuk kehidupan kalian. Bahwa sesungguhnya orang tua kalian adalah pertolongan langsung yang diberikan oleh Allah SWT. Setiap perkataan memiliki arti dan isyarat tersendiri ketika kalian menyadarinya. Maka mulailah untuk mengartikannya, jangan selalu mengabaikan perkataan merek hanya untuk ego yang kalian miliki. Dan menerapkan "saya akan membahagiakan orang tua saya dengan cara saya sendiri" yang jujur pernah tertanam di pikiran saya untuk beberapa saat. Namun kenyataannya bukan itu yang kehidupan saya butuhkan. Adapun kekeliruan yang dibuat oleh pilihan orang tua, saya tidak akan pernah men-judge bahwa mereka salah.

Ayah bukanlah superman yang kalian bayangkan, tapi beliau seseorang yang lebih hebat dibandingkan superman. Pelindung keluarga yang akan selalu menjadi yang pertama menolongmu ketika kalian jatuh di kesalahan. Tanggung jawabnya yang besar bahkan harus menanggung semua hingga akhir usianya. Dan jangan pernah salahkan beliau ketika anak perempuannya selalu dijaga ketat, walau tanpa upah sepeserpun beliau tetap melakukannya karena anak perempuannya itulah harta yang menghiasi hidupnya yang Tuhan berikan langung tentunya beserta banyak tanggung jawabnya. Begitu pula anak laki-laki beliau, yang dituntut harus selalu bisa melebihinya. Beribu cara beliau lakukan, dan untuk mempersiapkan anak laki-lakinya untuk menjadi the best super dad. Betapa mulia dan agung tanggung jawabnya untuk keluarga.

Ibu bukan pula superwoman yang kalian kira. Ibu lebih dari superwoman dan kemuliaan yang ada di dirinya tak patut dinodai oleh dosa anak-anaknya. Ibu yang harus melindungi anak-anaknya, mempertahankan kenyamanan keluarganya. Bukan berarti kehadirannya mengganggu segala kegiatan kita, melainkan harus menjadi partner terbaik yang pernah hadir untuk kita. Bahkan seluruh anak perempuan mengidam-idamkan untuk bisa menjadi setegar dan sesuci dirinya. Beliau pula menjadi panutan bagi anak laki-lakinya untuk mendapatkan wanita yang hampir sempurna sesempurna ibunya. Ibu akan selalu menyayangi anak-anaknya walau seberat apapun yang beliau hadapi, dan sekeras apapun yang menghalangi kasih sayang beliau kepada anaknya.

Maka sayangilah orang tua kalian, berikan apa yang mereka mau. Bahwa sesungguhnya itulah apa yang kita butuhkan. Karena Allah SWT akan selalu merestuinya. Dalamnya cinta kalian kepada mereka, akan selalu tercermin bagaimana kehidupan kalian di masa sekarang. Sekeras apapun kalian berusaha, ketika itu tanpa restu orang that maka usaha kalian hanyalah sia-sia. Karena sesungguhnya restu orang tua adalah restu Allah SWT.

Ramadhan Kareem

0 Omelan:

Posting Komentar